"SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA :)......,"

Kamis, 02 Desember 2010

Tips memilih CPU laptop

Selama sepekan ini di daerah JogLoSemar (Jogja-Solo-Semarang) sedang menggeliat pameran komputer yang diadakan secara serentak sampai akhir pekan ini, jadi bagi Anda yang hendak membeli barang baru atau hanya sekedar untuk upgrade inilah saatnya (ngacir)
Saat ini komputer jinjing atau biasa kita kenal dengan sebutan laptop, nettop, tengtop notebook, ataupun netbook sudah bukan merupakan barang yang mewah atau mahal lagi, cukup dengan mengeluarkan kocek minimal 3jt-an kita sudah bisa membawa pulang netbook baru, tentunya dengan spesifikasi yang lumayan. Rasanya saya pun sudah pernah menuliskan kiat untuk memilih netbook, atau jika Anda hendak memburu laptop bekas tidak ada salahnya juga membaca kiat untuk memilih laptop bekas supaya Anda tidak tertipu.
Kali ini saya akan membahas tips memilih CPU laptop. Central Processor Unit atau lebih dikenal dengan istilah CPU adalah otak dari komputer atau laptop. CPU adalah komponen yang menjalankan beragam perhitungan rumit sehingga kita bisa dengerin mp3, muter video, browsing, dll. Saat ini processor yang ada dipasaran ada 3 jenis seperti Single Core, Dual Core, dan Quad Core. Nah berikut ini adalah hal-hal yang layak dan perlu dipertimbangkan pada saat Anda hendak memilih CPU laptop
Clock Speed, Front Side Bus (FSB) dan Chace
Semua CPU mempunyai clock speed, baik dalam MegaHertz (MHz) ataupun GigaHertz (GHz), tetapi yang terakhir ini yang lebih umum dan paling banyak ditemukan pada laptop modern kebanyakan. Pada umumnya, kian besar clock speed, FSB dan chace yang dimiliki oleh suatu CPU maka kian bagus performa komputer yang Anda dapatkan, berbanding lurus lah… wush…wush…wush…
Jumlah Core
Ada dua macam, single core dan multi core. Processor single core, seperti namanya ya sebuah (satu) CPU aja, dan tentu saja ia tidak seperkasa dan setangguh multi core processor :D Pada generasi berikutnya muncul deh Dual Core yang menggabungkan 2 processor terpisah ke satu kemasan fisik untuk menghasilkan proses yang lebih hebat. Quad core, ini dia rajanya saat ini… mengawinkan 4 processor ke dalam satu kemasan, busyet dah buat apa aja ya… nggak kebayang punya laptop berprocessor ini… yang jelas saya nggak kuat buat belinya (lol) Lanjutt… tapi para produsen laptop hanya menanam CPU jenis ini kedalam kelas laptop tertentu saja, tergantung dari kebutuhan akan penggunaan laptop itu sendiri dengan mempertimbangkan power dan lama pemakaian baterai, biasanya sih buat para gamer.
CPU Netbook atau Nettop
Didesain untuk netbook atau nettop, processor Intel Atom salah satunya, dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan komputasi yang ringan, seperti browsing, cek email, dan chatting. Saat ini Intel Atom hadir pada kecepatan diantara 800 MHz sampai dengan 2 GHz. Saran saya bila Anda hendak membeli netbook hindarilah processor dengan kecepatan dibawah 1,6 GHZ karena kinerjanya lambat. Denger-denger sih Intel juga akan men-dual-core-kan processor ini, kita tunggu saja.
Banyak juga pabrikan yang menghasilkan processor untuk netbook, salah satunya adalah CPU Via Nano, yach walopun jarang bila dibandingkan dengan Intel, CPU Via Nano juga merupakan pilihan yang bagus. CPU ini hadir dengan rentang clock speed antara 1.0 GHz hingga 1.8 GHz.
Selain Intel dan Via, AMD Neo juga turut meramaikan pasar processor netbook, yang pernah saya temui adalah AMD Athlon Neo 1.6 GHz untuk laptop atau netbook tipis. Performanya bagus, walopun dalam hal pemakaian baterai belum selama CPU Intel… :D
Ultrathin Notebook
Kelas baru nih… Ultrathin PC digerakkan oleh Intel ULV (Ultra Low Voltage). CPU kelas ini termasuk processor Celeron, Core 2 Solo, dan Pentium. Chipset-chipsetnya mempunyai spesialisasi dalam memperpanjang umur dalam penggunaan baterai. Biasanya sih mampu bertahan hingga 8 jam-an, lumayan khan? yang ini belum cukup ? Bagi Anda yang membutuhkan performa lebih, cobalah business ultraportable notebook yang menggunakan voltase rendah tapi sudah Core2Duo…
Mainstream Notebook
Jika Anda menginginkan notebook dengan processing power lebih, mainstream notebook bisa menjadi pilihan, karena CPU notebook ini merupakan anggota dari sekelas highend Intel Core2Duo. Yach walopun kamu nggak bisa menemukan notebok dengan body tipis yang bertenaga ULV, namun kamu masih bisa main game dan membuat multimedia content yang mengasyikkan. Namun Anda juga akan mendapatkan sistem dengan penggunaan baterai cukup lama. Nah bila Anda membutuhkan extra processing, saya menyarankan Anda untuk memilih CPU dengan dengan clock speed minimum 2.4 GHz.
Disamping itu para pemburu laptop yang mempunyai anggaran agak lebih terbatas tidak ada salahnya juga sih untuk mencoba tawaran AMD (Sempron, Athlon, Turion) dan biasanya harganya lebih murah lho dari CPU Intel… :)
Desktop Replacement
Ini dia nih bagi Anda yang pecinta mati performa, entah itu maniak gamer kelas berat, ataupun seorang yang mengerjakan komputasi berat-berat seperti CAD, professional desain grafis, video editor, dll atau bisa dikatakan laptop sebagai pengganti komputer dekstop lah yang mana lebih mementingkan performa dari portabilitas, pilihlah notebook besar dengan Intel Core2Quad. Walopun sistem seperti ini kemungkinan mempunyai lama pemakaian baterai kurang dari 2 jam dan bobotnya lumayan berat, dan harganya setinggi langit, akan tetapi jika kecepatan adalah prioritas utama pilihan Anda tidak keliru brother… Kalo boleh berpendapat mendingan pilih komputer Dekstop aja deh… (lol)
Semoga tips memilih CPU laptop ini dapat berguna dan dapat dijadikan sebagai panduan bagi Anda yang hendak mencari laptop atau nettop yang masih bingung dalam memilih processor yang sesuai dengan kebutuhan (salaman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...